Pages

Senin, 21 Oktober 2013

Faktor Penunjang Penulisan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar


Faktor Penunjang Penulisan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar meliputi :

1. Ragam Bahasa
2. Ejaan
3. Diksi
4. Kalimat
5. Alinea dan Pengembangannya
6. Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah
7. Kerangka Karangan
8. Kutipan dan Catatan Kaki
9. Abstrak dan Daftar Pustaka


Tujuan Penulisan : Mampu menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan dan tulisan sebagai pengungkapan penulisan ilmiah.



Ragam bahasa dalam penulisan di sesuaikan dengan sang penulis nya masing-masing, dimana ragam bahasa disesuaikan dengan daerah nya masing-masing.

Ejaan dalam penulisan bahasa indonesia merupakan hal yang harus di perhatikan dikarenakan penulisan harus sesuai dengan ejaan yang di sempurnakan (EYD), dengan menggunakan ejaan yang baku maka menjadi sebuah tulisan yang baik dan benar.

Alinea atau Paragraf dalam penulisan bahasa indonesia harus memperhatikan beberapa aspek dimana dalam penulisan harus dikemukakan dengan jelas baik inti dan ide pokok dan mendukung kalimat satu dengan kalimat yang lain dalam mendukung penulisan.

Kutipan merupakan sebuah gagasan yang diambil dari sebuah penulisan , baik dari kamus, ensikopedi, maupun artikel. sedangkan Catatan Kaki merupakan keterangan yang dicantumkan dalam penulisan pada bagiah bawah tulisan halaman buku.


Dengan beberapa faktor diatas dapat disimpulkan bahwa untuk penulisan bahasa indonesia dengan baik dan benar dapat dikuasai jika kita bisa memahami dan mengaplikasikan faktor-faktor diatas dengan baik.

Rangkuman Artikel Majalah


NEGERI TIGA BUDAYA

Salah satu Negara Uni Eropa yang sekarang Latvia, tetapi berbahasa Rusia. Dimana terkenal sebagai pusat perhiasan batu amber, dan batuan dari laut baltik.
Dan salah satu kota nya yang bernama Riga. Kota ini memang bukan tujuan wisata terkenal, setidaknya bagi warga asis. Tapi, tidak terkenal bukan berarti tidak indah. kota ditepi sungai daugava ini merupakan kota yang cukup penting. Karena memiliki pelabuhan perdagangan yang sangat aktif dan ramai, bahkan sejak abad pertengahan.
Latvia merupakan Negara pecahan Uni Soviet sebelum akhirnya bebas menjadi Negara sendiri. Ibu kotanya Riga, menjadi kota dengan perindustrian yang cukup maju, terutama karena pelabuhannya menjadi tempat penting bagi lalu lintas barang antar Negara-negara baltik dan eropa.
Di sepanjang jalan kawasan kota tua, banyak gedung dengan arsitektur art nouvaeu. Ditandai dengan bentuk-bentuk yang terinspirasi satu bunga atau tanaman, berupa motif-motif meliuk atau bersulur pada tiang atau dekorasi bangunan.
Gereja-gereja tua terdapat setelah memasuki wilayah kota tua dengan dapat berjalan bebas kita dapat menikmati keindahan gedung dan gereja-gereja tua.salah satu yang jadi perhatian adalah gereja st.james. ini adalah gereja katholik satu-satunya yang dibiarkan berdiri ditengah kota riga.
Tak lupa oleh-oleh yang bisa di dapatkan di kota ini adalah batu amber, pada musim panas bisa ditemukan pasar di sepanjang jalanan kota tua. Bukan hanya batu amber masih ada seperti kayu apelm, kayu ash dan kayu cedar, untuk batu amber itu sendiri merupakan batu yang berwarna merah oranye yang diambil dari laut baltik.biasanya di ikat dengan perak menjadi liontin atau beberapa batu amber kecil dirangkai menjadi gelang.
Kenapa Latvia dikatakan sebagai negeri tiga budaya, karna dari ibukota nya yang bernama riga menggamabarkan keindahan Negara itu sendiri yang terdapat wajah-wajah di dinding kota nya, gereja-gereja tua dan cinderama mata yang berupa batu amber.


Kesimpulan dan Saran Laporan Bahasa Indonesia

Kesimpulan

            Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
Daftar pustaka merupakan sebuah halaman yang wajib ketika membuat buku atau karya tulis, hampir semua karya tulis selalu mencatumkan daftar pustaka diakhir karangannya, hal ini dibuat untuk mempermudah pembaca yang ingin meninjau lebih jauh tentang apa yang sudah ditulis, selain itu bisa juga sebagai acuan untuk melakukan pengecakan apakah sudah sesuai dengan buku yang tertera dalam daftar pustaka.
Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.
Jadi, apabila menulis suatu karya tulis kemudian kita mengutip kata-kata dari sumber lain maka diwajibkan untuk menggunakan tanda kutip (“) ketika mengawali dan mengakhiri kalimat yang digunakan. Karena, apabila tidak disertai dengan tanda kutip (“) maka tidak ada perbedaan dengan apa yang kita tulis & apa yang kita cantumkan. Padahal yang kita cantumkan itu merupakan pernyataan dari orang lain (seorang tokoh).
Begitu pula dengan daftar pustaka, wajib dicantumkan sumber-sumber mana saja yang digunakan dalam pembuatan karya tulis yang telah dibuat. Tujuannya jelas agar orang yang membaca bisa mengetahui sumber dari mana saja yang kita gunakan dalam pembuatan karya tulis.
Apabila ada keterangan khusus yang harus dijelaskan dalam karya tulis, maka diwajibkan pula menggunakan catatan kaki, agar keterangan yang dicantumkan dapat dipahami dengan jelas.
Dari ketiga buku yang dianalis, ketiga buku tersebut sudah memenuhi tata cara penulisan kutipan, daftar pustaka dan catatan kaki yang baik. Akan tetapi ada sedikit kesalahan penempatan titik pada buku Sosiologi Suatu Pengantar.

          
Saran


            Diharapkan dalam setiap karya tulis, tata cara penulisan karya tulisnya harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada. Misalnya, apabila mengutip diawali dengan tanda kutip (“) , kemudian dicantumkannya daftar pustaka yang sesuai dengan aturannya agar sumbernya dapat diketahui dengan jelas oleh pembaca. Karena apabila ada kesalahan dalam penulisan maka artinya pun akan berbeda.

Senin, 30 September 2013

TRIP TO CURUG CIGEUNTIS KARAWANG !!!


Rencana yang pada awal nya hanya sekedar omongan yang tidak bertujuan, akhirnya berakhir dengan cerita yang menyenangkan. 

Sebelum UTS semester ganjil di kampus kami (Universitas Gunadarma) kami berniat melakukan suatu perjalanan yang sangat jarang terjadi setelah selama kurang lebih satu semester menjadi keluarga. sekedar refreshing sebelum waktunya serius untuk menempuh ujian yang sangat penting dan berpengaruh dengan nilai kami ke depan nya. satu minggu sebelum kami berjuang untuk ujian kami pagi harinya berangkat berlibur ke curug cigeuntis, daerah loji kabupaten karawang.

Pagi di hari kamis, kami berangkat dari rumah masing-masing dan berkumpul di titik kumpul pertama yaitu di daerah tambun. pada saat itu kami berjumlah 11 orang dengan 6 armada (motor),kurang lebih seperti ini :

dan setelah berkumpul semua kami melanjutkan perjalanan dari tambun ke karawang, menelusuri jalan kabupaten bekasi dari mulai tambun-cibitung-cikarang sampai akhirnya tiba di kabupaten karawang kota yang ditempuh kurang lebih 1,5 jam. dan kami berhenti di titik kedua di pintu keluar karawang kota di daerah sekitar teluk jambe.


setelah itu melanjutkan perjalan yang trayek nya mulai ekstrim seperti jalan off road, menanjak dan berdebu. dikarenakan kita melewati jalan pedesaan yang memang jalan tersebut dilewati oleh truk pasir dan batu yang bermuatan besar untuk proyek disitu,sehingga kondisi kontur jalan yang tidak kuat menahan beban menyebabkan jalan berlubang dan berdebu.
setelah menempuh perjalanan selama 1 jam akhirnya kami sampai di daerah loji, dan kami pun berhenti di titik ke tiga di indoma*t untuk beristirahat sejenak dan membeli persedian makanan untuk persedian menanjak dan di kawasan wisata .


dan melanjutkan perjalanan kurang lebih 15 menit sampai lah kami di kampoeng wisata loji, dan untuk menuju kawasan air terjun cigeuntis kita harus berjalan mendaki kurang lebih 30 menit, motor akhirnya kami titipkan di pos 3,karna track yang sudah sangat curam dan terjal. berjalan untuk naik pun masih sempet2 nya bernarsis ria hahaha

dan kurang lebih 30 menit kami pun sampai di pintu gerbang curug cigeuntis yang suasana nya panas tapi tetap rindang dengan banyak pohon yang ada.


dan dengan harga tiket 8000 per orang akhirnya kita dapat menikmati dalam nya curug cigeuntis. selanjutnya ya biasa, jarang jarang foto akhirnya pada narsis semua  hahahaa , dan inilah dokumentasi nya :








setelah puas sampai basah kuyup semua nya, akhirnya hari sudah menjelang sore saatnya kita meninggalkan curug cigeuntis untuk melanjutkan perjalanan ke rumah teman kami yang tinggal di karawang (amel), sebelum kami turun menuju karawang kota sama seperti pemberangkatan , pulang kembali bertemu dengan jalan yang terjal, menurun dan truck bermuatan besar.
sampai di karawang kota sekitar adzan maghrib kami langsung di suguhkan santap maakn malam oleh keluarga nya amel , yang semenjak dari tadi keroncongan akhirnya ketemu juga makanan hahahaha 



 

dan tanpa nunggu waktu lama lagi semua langsung serbu kayag orang belom makan sebulan hahahaha

sekian catatan perjalanan kami, tunggu liburan selanjutnya.
terima kasih :))



Selasa, 11 Juni 2013

ANALISIS MENGENAI PERILAKU KONSUMEN PADA SUATU PRODUK DAN BAGAIMANA KONSUMEN MENDAPATKAN KEPUASAN MAKSIMAL DARI SUATU PRODUK




Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. 
Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.

Jadi perilaku konsumen itu sendiri terhadap suatu produk tergantung dari nilai barang berharga jual rendah (low-involvement) dimana proses ini pengambil keputusan dapat dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses ini pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang sehingga dapat mendapat kan kepuasan tersendiri dari produk tersebut.

Beberapa Faktor yang mempengaruhi konsumen sehingga mendapatkan kepuasan maksimal dari suatu produk :

1. Kualitas dari Produk itu sendiri (Highest Quality)
Seorang konsumen yang memperhatikan low ataupun high-involment selalu memeperhatikan kualitas dari produk itu sendiri dikarenakan seorang konsumen ingin mendapatkan barang yang sesuai dengan kualitasnya.

2. Pelayanan dari penjual (Best Service)
Suatu unit usaha atau perusahaan yang bergerak di bidang retail pasti selalu dihadapkan dengan bermacam-macam  tipe konsumen, dan di pastikan  konsumen itu sendiri dapat mempertimbangkan perusahaan atau unit usaha mana yang memberikan pelayanan terbaik sehingga konsumen merasa puas atas pelayanannya.

3. Harga Barang (Lowest Prices)
Seorang konsumen lebih tertarik dengan harga barang yang murah tetapi dengan kualitas yang terbaik, sehingga perbandingan untuk harga lebih menitik beratkan mpada kemampuan masing-masing konsumen itu sendiri.


BIAYA KULIAH UNIVERSITAS GUNADARMA 2013 / 2014



Beberapa hari yang lalu saudara gue ada yang nanyain biaya kuliah di gundar sekarang berapa? kebetulan saudara gue nanyain untuk yang jurusan akuntansi.
Nah , kebetulan waktu itu gue ada waktu buat ke ruang pendaftaran , gue tanya-tanya lah berapa biaya kuliah buat jurusan akuntansi tahun ajaran 2013/2014 . dan pertama-tama gue dikasihlah yang nama nya brosur tentang Universitas Gunadarma mencakup tentang profil Universitas , Akreditasi sampai Gambaran apa saja yang ada di Universitas Gunadarma. Dan terus gue nanya dong untuk biaya nya ada ga kak? *dikasihlah rincian biayanya* Nah karna daftar biaya nya ga bisa di bawa pulang akhirnya gue baca-baca anda sempet gue dokumentasiin beberapa dan kata kakaknya biaya tahun 2013/2014 masih sama seperti tahun sebelum nya belum ada perubahan.

Oya sebelum nya gue mau jelasin , kalo biaya pendaftaran nya kita beli formulir sebesar Rp. 300.000, setelah dibayar ke BANK DKI Kampus , maka nanti akan di berikan Jadwal Untuk Ujian Masuk nya,  Nah Fungsi dari Ujian Tersebut Hasil nya di gunakan untuk menentukan GRADE (Besar Kecil nya Uang Gedung/Sumbangan yang akan dibayarkan) , nanti GRADE nya terdiri dari AA (Istimewa) , A (Sangat Baik), B (Baik).


Langsung aja Sampelnya nih *Gue liat untuk jurusan S1-Akuntansi (Pagi)* :
Jumlah SKS : 18 SKS (di gundar itu sistem paket , intinya yang di wajibkan di bayar per semesternya itu sebanyak 18 SKS, kalo ada kelebihan sks maka sisa yang belom di bayar , di masukkan ke bayaran semester berikutnya) dan di gundar per sks nya @Rp. 150.000.

Uang Sumbangan / Gedung S1-Akuntansi (pagi) : Rp 13.000.000
GRADE AA            : Potongan Rp 5.000.000
GRADE A              : Potongan Rp 2.500.000
GRADE B              : Tidak ada potongan

Dan untuk Uang gedung / Sumbangan ini bisa di bayar/ di cicil sampai 6x (6 Semester).
Jadi kalo Misal Tes Masuk nya dapet GRADE AA, maka yang di bayar pertama kali masuk atau semester 1 , berupa :
BPP        (Biaya Pengembangan Pendidikan)      :  Rp. 1.750.000
Uang Kuliah 18 SKS x @Rp. 150.000                   : Rp. 2.700.000
USP (Uang Sumbangan Cicilan Pertama/smt 1)   : Rp. 1.400.000 (8juta dibagi  6 (6x cicilan))
Maka Total yg harus dibayar di semester 1 : Rp 5.850.000

Nah kurang lebih untuk semester 2-6 yang di bayar per semester nya sama seperti semester 1. Dan untuk semester 7-8 yang di bayar Cuma BPP dan Uang Kuliah (SKS) aja.


Untuk pembayaran ada pilihan lain yaitu bayar LUNAS 6 Semester langsung , jadi total yang di bayar sekitar 34jutaaan , dan biasa nya akan mendapatkan 1 buah Laptop Free.

Jadi seperti itulah gambaran untuk tata cara pembayaran di gundar, ga bingung kan? Mudah untuk di pahami kok itu. So simple aja :)


Nah kalo di bawah ini Rincian untuk beberapa jurusan lain :

A. Fakultas Teknologi Industri
1. Teknik Informatika (S1)
Uang Gedung:
-Grade B = 25.000.000
-Grade A = 20.000.000
-Grade AA = 15.000.000
Biaya /sem = 2.000.000+150.000/sks

2. Teknik Elektro, Mesin, Industri (S1)
Uang Gedung
-Grade B = 13.000.000
-Grade A = 10.500.000
-Grade AA = 8.000.000
Biaya /sem = 2.000.000+150.000/sks


B. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
1. Sistem Informasi (S1)
Uang Gedung
-Grade B = 20.000.000
-Grade A = 17.000.000
-Grade AA = 14.000.000
Biaya /sem = 2.000.000+150.000/sks
  
2. Sistem Komputer (S1)
Uang Gedung
-Grade B = 13.000.000
-Grade A = 10.500.000
-Grade AA = 8.000.000
Biaya /sem = 2.000.000+150.000/sks

C. Fakultas Ekonomi
1. Manajemen, Akuntansi (S1)
Uang Gedung
-Grade B = 13.000.000
-Grade A = 10.500.000
-Grade AA = 8.000.000
Biaya /sem = 1.750.000+150.000/sks(pagi), 2.000.000+150.000/sks(malam)

D. Diploma Tiga (D3)
1. Manajemen Informatika, Teknik Komputer, Akuntansi Komputer (D3)
Uang Gedung
-Grade B = 11.000.000
-Grade A = 8.500.000
-Grade AA = 4.500.000
Biaya /sem = 1.500.000+150.000/sks

2. Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan (D3)
Uang Gedung
-Grade B = 7.000.000
-Grade A = 5.500.000
-Grade AA = 3.000.000
Biaya /sem = 1.500.000+150.000/sks

3. Kebidanan (D3)
Uang Gedung
-Grade B = 10.000.000
-Grade A = 7.500.000
-Grade AA = 6.000.000
Biaya /sem = 7.500.000+150.000/sks
Test Kesehatan = 350.000
Seragam Mahasiswa = 2.000.000
Capping Day = 600.000

D. Fakultas Psikologi
1. Psikologi (S1)
Uang Gedung
-Grade B = 13.000.000
-Grade A = 10.500.000
-Grade AA = 8.000.000
Biaya /sem = 1.750.000+150.000/sks

E. Fakultas Sastra
1. Sastra Inggris (S1)
Uang Gedung
-Grade B = 12.500.000
-Grade A = 9.500.000
-Grade AA = 6.500.000
Biaya /sem = 1.750.000 +150.000/sks

F. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
1. Teknik Arsitektur, Teknik Sipil (S1)
Uang Gedung
-Grade B = 13.000.000
-Grade A = 10.500.000
-Grade AA = 8.000.000
Biaya /sem = 2.000.000+150.000/sks


dan kalau kalian ingin mengetahui Akreditasi masing-masing Program Studi , bisa di cek di :



Kemudian masukkan Universitas Gunadarma pada kolom pencarian Nama Perguruan Tinggi.



Jadi silahkan pilih jurusan mana yang kalian sukai dan pastinya sesuai kemampuan dari orang tua juga, pikirkan yang matang-matang .
Kalo ada yang belom jelas , silahkan tinggalkan Komentar di bawah aja, insyaallah akan di bantu  jawab :)

Sekian dan Terimakasih :D

Sabtu, 08 Juni 2013

PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI



Manusia sebagai makhluk sosial dimana dalam kehidupan untuk bersosial antar sesama manusia di butuhkan sebuah komunikasi. Yang dimana artinya bahwa manusia membutuhkan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi antar sesama manusia. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagaian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial sesama dalam kelompok dan masyarakat. Didalam kelompok/organisasi itu selalu dapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hKoidup kelompok,yang terdiri dari pemimpin dan bawahan atau karyawan. Dalam organisasi dibutuhkan komunikasi timbal balik dari masing-masing anggota yang diperlukan untuk kerja sama yang diharapkan untuk mencapai tujuan pribadi,kelompok maupun organisasi.
Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam suatu organisasi baik organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan maupun organisasi perusahaan, maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam, tapi tujuan utamanya tentulah untuk untuk mempersatukan individu-indvidu yang tergabung dalam organisasi tersebut.

Kata Komunikasi itu sendiri berasal dari bahasa latin yatu communication, yang artinya sama. Maksudnya adalah komunikasi dapat terjadi apabila terdapat kesamaa makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan. Salah satu tujuan komunikasi adalah mengubah sikap dan perilaku sesorang ataupun sekelompok orang sebagaimana dapat dimengerti, diyakini serta tahap selanjutnya.
Berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah komunikasi menurut Onong Uchyana Effendi, dalam bukunya “Dimensi-Dimensi Komunikasi”, Komunikasi dapat di golongkan dalam tiga kategori :
1.    Komunikasi antar Pribadi
Komunikasi ini penerapaanya antara pribadi atau individu dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksudkan untuk mencapai kesamaaan pengertian, sehingga dengan demikian dapat tercapai keinginan bersama.
2.    Komunikasi Kelompok
Pada prinsipnya dalam melakukan suatu komunikasi yang di tekankan adalah faktor kelompok sehingga komunikasi menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan informasi, komunikasi dalam kelompok tidak seperti komunikasi antar pribadi.
3.    Komunikasi Massa
Komunikasi massa di lakukan melalui alat media massa seperti media cetak maupun media elektronik.

Organisasi dari salah satu definisinya menyebutkan bahwa organisasi merupakan suatu kumpulan atau sistem individual yang melalui suatu hirarki atau jenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan.

Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran diantara unit-unit komunikasi yanhg merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu  organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hirarkis antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi sebagai dalam suatu lingkungan.

Terdapat dua proses komunikasi dalam sutu organisasi yaitu :
a.     Komunikasi Internal
Komunikasi ini tejadi di dalam suatu organisasi yang dimana terjadi pertukaran gagasan atau komunikasi antar anggota organisasi yang disertai pertukaran gagasan secara horizontal maupun vertikal dalam organisasi sehingga organisasi dapat berjalan tetap pada jalur nya untuk mencapai tujuan bersama.
b.    Komunikaksi Eksternal
Komunikasi ini merupakan hubungan antara pimpinan organisari dengan masyarakat yang di luar. Diamana informasi  yang terhubung dengan masyarakat bersifat informatif dari organisasi ke masyarakat ataupun sebaliknya.

Peran Komunikasi dalam Organisasi
          Dalam suatu organisasi yang baik suatu sistem yang berorientasi komersial maupun sosial, komuniaksi dalam organisasi atau lemabaga tersebut akan melibatkan beberapa peran komunikasi, yaitu :
a.     Informatif
Organisasi dipandang sebagai sutu sistem pemrosesan informasi. Dimana seluruh anggota dalam organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang banyak, lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota organisasi melaksanakan pekerjaan secara lebih pasti.
b.    Regulatif
Dimana ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam organisasi.
c.     Persuasif
Dalam mengatur organisasi, kekuasaaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataaan ini, maka banyak pemimpin organisasi yang lebih menonjolkan pekerjaan nya di bandingkan menunjukkan kekuasaan nya dibandingkan menonjolkan kekuasaannya.
d.    Integratif
Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang msetiap memungkinkan setiap anggota nya untuk menjalankan tugas nya masing-masing dengan baik.



Rabu, 08 Mei 2013

GUNADARMA 2nd - TESCA SMARTEST CAMPUS 2013


Tentang Tesca
Di era globalisasi sekarang ini, Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) atau sering disebut Information and Communication Techology (ICT) telah merambah ke semua aspek kehidupan, tidak terkecuali dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, pemanfaatan TIK dapat mengubah cara dan proses belajar mengajar, sistem pengelolaan pendidikan, pelayanan kepada stakeholder, termasuk kebiasaan semua civitas akademika. Pemanfaatan TIK pada akhirnya dapat menghasilkan efisiensi dan produktivitas yang tinggi dalam bidang akademik dan administratif. Selain itu perguruan tinggi juga akan mampu terus bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Saat ini jumlah perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 3.079 perguruan tinggi. Jumlah tersebut terdiri dari 82 perguruan tinggi negeri dan 2.991 perguruan tinggi swasta. Salah satu tantangan global dalam dunia pendidikan saat ini adalah bagaimana perguruan tinggi di Indonesia dapat memanfaatkan TIK untuk menunjang berbagai kegiatan pendidikannya. Berapa persen perguruan tinggi di Indonesia yang telah memiliki fasilitas TIK dalam kegiatan pendidikannya? Secara keseluruhan memang belum terpetakan secara baik. Diperkirakan hanya sekitar 20% saja perguruan tinggi yang telah memanfaatkan TIK dalam kegiatan pendidikannya.
Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan TIK di perguruan tinggi di Indonesia perlu dimunculkan instrumen pemicu dan pemacu agar perkembangan TIK di seluruh kampus dapat terus ditingkatkan. Program TeSCA yang sudah digulirkan sejak tahun 2008, kini juga lebih diarahkan untuk mendorong terjadinya percepatan dan peningkatan pemanfaatan TIK di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Bahkan sejak tahun 2011, program ini diarahkan untuk membuat pemeringkatan bagi perguruan tinggi yang memanfaatkan TIK dalam praktek belajar mengajar dan administrasi pendidikan di perguruan tinggi. Tahun 2012 ini, program TeSCA lebih dipertajam arahnya pada upaya untuk melakukan perhitungan indeks dan pemeringkatan sekaligus pemetaan perguruan tinggi berdasarkan tingkat implementasi TIK dalam kegiatan pendidikannya. Program ini diharapkan dapat menjadi pemicu dan pemacu perguruan tinggi untuk melakukan pemanfaatan TIK dalam kegiatan pendidikan di kampusnya.
TeSCA merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom Indonesia. Pada program TeSCA 2012, PT Tempo Inti Media Tbk (Tempo Media Group) bergabung sebagai penyelenggara program dan media partner. Program ini juga didukung beberapa lembaga antara lain Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikti Kemdikbud), Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom), dan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas).


Info TeSCa 2013

TeSCA merupakan pengukuran indeks, pemeringkatan dan sekaligus pemetaan perguruan tinggi yang melaksanakan atau memanfaatkan TIK dalam kegiatan pendidikan di lingkungan kampus. TeSCA dimulai sejak tahun 2008 dan sampai 2010 konsep TeSCA berupa pemberian penghargaan (awarding) bagi perguruan tinggi terbaik dalam pelaksanaan TIK di kampusnya. Sejak 2011 dan sekarang TeSCA 2012, program ini lebih diarahkan pada pemeringkatan perguruan tinggi yang telah melakukan TIK.
Metode Pengukuran TIK
Metode perhitungan indeks TIK dan pemeringkatan perguruan tinggi pada TeSCA 2012 berdasarkan metode ZEN Smart Campus yang tersusun atas 10 domain, antara lain:
1.    Suprastruktur Kampus
2.    Infrastruktur Teknologi
3.    Profil Pemangku Kepentingan
4.    Ragam Pemanfaatan Aplikasi
5.    Strategi Pendidikan Nasional
6.    Dampak dan Manfaat Penerapan Teknologi
7.    Komunitas Eksternal
8.    Riset (Penelitian & Pengembangan)
9.    e-Green (TIK Ramah Lingkungan)
10.  Inovasi (Pendidikan)
Setiap domain terdiri dari beberapa parameter dan masing-masing domain memiliki bobot yang berbeda. Semua parameter dari 10 domain di atas dituangkan dalam bentuk kuesioner online.
Perguruan tinggi yang akan berpartisipasi pada program ini harus mengisi kuesioner sendiri (self assessment) berdasarkan data-data dari TIK yang dimilikinya. Merujuk pada isian kuesioner tersebut, nantinya akan dihitung nilai skor dari perguruan tinggi tersebut.
Hasil dari TeSCA 2012 & Manfaat Bagi Perguruan Tinggi yang Berpartisipasi
TeSCA 2012 akan menghasilkan beberapa hal, antara lain
1.    Setiap perguruan tinggi yang berpartisipasi pada TeSCA 2012 akan mendapatkan laporan nilai indeks pelaksanaan TIK yang akan dirinci berdasarkan nilai indeks per domain dan per parameter. Laporan nilai ini akan dibandingkan dengan nilai Indeks pada TeSCA 2011.
Selain itu nilai indeks perguruan tinggi akan dibandingkan dengan rata-rata skor dari perguruan tinggi berdasarkan status perguruan tinggi (swasta vs negeri), jenis perguruan tinggi (universitas, institut, politeknik, sekolah tinggi, dan akademi), wilayah berdasarkan MP3EI (Jawa, Sumatera, Bali & Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Papua & Maluku) dan Jumlah Mahasiswa (skala kecil, sedang, dan besar).
Dengan menerima laporan ini, setiap perguruan tinggi akan melihat domain apa yang masih berada di bawah rata-rata dan sudah di atas rata-rata. Nilai rapor ini akan menjadi bahan evaluasi bagi perguruan tinggi untuk melakukan perbaikan.
2.    Dari nilai indeks TIK di masing-masing perguruan tinggi yang berpartisipasi, selanjutnya akan dibuat pemeringkatan yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu TeSCA 100, TeSCA 500, dan TeSCA 1000.
Seluruh perguruan tinggi yang berpartisipasi akan mendapat penghargaan. Perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan 100 besar berhak menggunakan logo TeSCA 100 pada setiap promosi kampus atau publikasi profil kampus di media nasional. Demikian juga dengan logo TeSCA 500 dan TeSCA 1000.
3.    Dengan partisipasi aktif dari perguruan tinggi akan dapat dilakukan pemetaan pemanfaatan TIK untuk perguruan tinggi di Indonesia. Seluruh data dan fakta yang dimunculkan dalam TeSCA 2012, diharapkan akan 3. menjadi rujukan bagi Dikti, Kemdikbud dalam melakukan pemetaan pelaksanaan TIK di perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu juga menjadi rujukan publik yang terkait dengan perguruan tinggi tersebut.
4.  Seluruh data dan fakta TeSCA 2012, juga informasi dan data program TeSCA tahun-tahun sebelumnya dapat diakses melalui website www.tescaindonesia.org.

Berikut 20 Besar TeSCA Smartest Campus 2013 : 




Sabtu, 04 Mei 2013

Gaya Kepemimpinan Yang Ideal



Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi , memberi contoh, serta member motivasi kepada orang lain, sehingga dapat mencapai tujuan organisasi dan mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia. Kepemimpinan merupakan faktor yang penting dalam suatu organisasi, tugas utama seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi lebih dari itu yaitu pemimpin harus mempu melibatkan seluruh lapisan organisasinya, anggotanya atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga mereka mampu memberikan kontribusi yang positif dalam usaha mencapai tujuan.
Kepemimpinan juga dapat merupakan sesuatu yang dapat dipelajari sehingga dapat dilaksanakan spontan dan otomatis sepanjang waktu. Para pemimpin atau manager misalnya dapat segera membuat beberapa keputusan penting mengenai sebuah masalah, sementara orang lain masih dalam tahap menganalisis masalah.

Saat ini banyak orang bertanya-tanya bagaimana caranya para pemimpin atau manager bisa mengetahui caranya mengambil keputusan terbaik, walaupun dalam kondisi yang terdesak?

Proses pengambilan keputusan biasanya di dasari oleh pengalaman dari pemimpin atau manager dalam kondisi yang berbeda-beda dan juga sangat dipengaruhi oleh kepribadian dari masing-masing pemimpin atau manager tersebut bahkan juga di pengaruhi dari pengalaman kegagalan yang pernah dialaminya.

Banyak pemimpin atau manager sukses yang memang memiliki naluri jiwa kepemimpinan yang baik dan profesional sehingga mereka akan kuat dalam menghadapi semua tekanan dalam pengambilan keputusan yang penting. Dan tidak menutup kemungkinan pemimpin atau manager yang baik menggunakan firasat mereka dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat.

 

Menurut pendapat saya gaya kepemimpinan yang baik untuk seorang pemimpin atau manager adalah seorang pemimpin yang bertipe Demokratis.

Karena pemimpin yang bertipe Demokratis menggambarkan kepemimpinanya sebagai indikator, dan hubungan seorang manager dengan bawahan nya bukan sebagai majikan terhadap pembantunya, melainkan sebagai saudara tua diantara teman sekerjanya. Pemimpin yang demokratis selalu berusaha menstimulasi bawahannya agar bekerja secara kooperatif untuk mencapai tujuan bersama. Dalam tindakan dan usaha-usahanya, selalu berpangkal pada kepentingan dan kebutuhan kelompoknya, serta mempertimbangkan kesanggupan serta kemampuan kelompoknya. Tipe kepemipinan iuni menempatkan manusia sebagai faktor utama dan terpenting dalam organisasi.

Dan dalam melaksanakan tugasnya pempimpin atau manager yang demokratis mau menerima bahkan mengharapka pendapat dan saran-saran dari bawahannya, juga kritik-kritik yang dapat membangun dari para bawahan yang ditrimanya sebagai umpan balik dan dijadikan bahan pertimbangan dalam tindakan-tindakannya berikutnya. Selain itu pemimpin yang demokratis selalu berusaha menampilkan suasana rasa kekeluargaan dan persatuan, senantiasa berusaha membangun semangat bawahannya dalam menjalankan dan mengembangkan daya kerjanya.



Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin atau manager sehingga bisa dikatakan sebagai pemimpin yang baik, antara lain :

1.Pemimpin atau manager dapat membuat orang lain nyaman untuk berterus terang sehingga tidak ada rasa takut dari bawahan untuk menyerukan pendapat.

2.Pemimpin harus sebagai pengambil keputusan yang ahli dan komunikator yang baik.

3.Pemimpin yang baik harus dapat memahami kemampuan serta kelemahan dari kolega mereka serta memberikan masukan dengan benar.

4.Harus dapat memberikan dan melaksanakan contoh yang pemimpin berikan dan berperilaku positif.

5.Pemimpin juga harus dapat mengukur dan menghargai kinerja bawahannya.

6.Pemimpin yang baik juga harus mengatasi masalah tanpa menunda-nunda masalah tersebut.

7.Dan harus dapat menjadi guru yang baik bagi bawahannya.


Sekian . . . . . . . . . . . .