Pages

Rabu, 17 Desember 2014

OPEN SERVICE GATEWAY INITIATIVE (OSGI)

Open Service Gateway Initiative


Apa pengertian tentang Open Service Gateay Iniviative (OSGI) ???
Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.

OSGI ARSITEKTUR

OSGI adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.

LAPISAN OSGI



a.  Bundles adalah komponen OSGi yang dibuat oleh pengembang/developer.
b. Lapisan service menghubungkan bundles dalam sebuah jalan dinamik dengan menawarkan model publish-find-bind untuk objek Java yang lama.
c. Life Cycle digunakan API untuk menginstall, memulai, menghentikan, update dan menguninstall bundles.
d. Modules Lapisan menjelaskan bagaimana bundles dapat mengimport dan mengexport kode.
e. Security merupakan Lapisan yang memegang aspek keamanan
f. Execution Environment Menjelaskan class dan method apa yang ada di platform.

Apa Peluang dan Tantangan dalam pengembangan Open Service Gateay Iniviative (OSGI) ???
1.   Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti menembangkan bundles : salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
 
2. Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakandengan aplikasi pihak ketiga
3.       RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
4.       Mudah Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
5.       Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
6. Adaptif : model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
7.       Transparan dan Banyak versinya
8.       Simple : OSGi API sangat simple. API OSGi hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.
9.       Ukurannya kecil  danKinerjanya cepat
10.   Malas : Malas dalam software itu berarti bagus. Teknologi OSGi mempunyai banyak mekanisme
hanya ketika dibutuhkan saja.
11.   Aman, Sederhana dan Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
12.   Berjalan dimana saja dan Digunakan secara luas
13.   Didukung Oleh Berbagai Perusahaan : OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, IONA, Motorola, NTT, Siemens, Hitachi, Deutsche Telekom, Redhat, Ericsson, dan masih banyak lagi.

Sumber :
http://myselfitsnotenough.wordpress.com/2013/01/22/open-service-gateway-initiative-osgi/
http://macansirkuit.blogspot.com/2012/11/manajemen-data-telematika.html


MANAJEMEN DATA TELEMATIKA

TEMA 2 : MANAJEMEN DATA TELEMATIKA


Apa yang dimaksud dengan Manajemen Data Telematika ???
Manajemen Data Telematika adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika. Dan Manajemen data telematika terdiri dari tiga macam yaitu Manajemen dari Data Klien, Manajemen dari Data Server dan Manajemen data base sistem perangkat bergerak.


Apa saja Masalah dan Isu yang akan muncul dalam Manejemen Data Telematika ???
1.  Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.
2.   Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
3.   Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
4.  Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.


Apa Manfaat dari Data Manajemen Data Telematika ???
  1. Mengatasi kerangka (redundancy) data.
  2. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
  3. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
  4. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
  5. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
  6. Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
  7. Menyusun integritas dan independensi data.

 Sumber :
http://kawai-tiramisu.blogspot.com/2010/11/manajemen-data-telematika_8032.html
http://windahapsari.blogspot.com/2014/01/manajemen-data-telematika.html
http://macansirkuit.blogspot.com/2012/11/manajemen-data-telematika.html



ANTARMUKA TELEMATIKA

TEMA 1 : ANTAR MUKA TELEMATIKA


Apa yang di maksud dengan Antarmuka  ???
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.


Apa saja itu Antarmuka yang terdapat pada Telematika ???                           
Antarmuka ang terdapat pada Telematika terdapat dua macam yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI).
Command Line Interface merupakan tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah command shell .
Grapical User Interface merupakan tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).


Apa saja Teknologi Antarmuka pada Telematika ???
Computer Vision merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Speech Recognition Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
Speech Synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Head Up Display System merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Tangible User Interface merupakan antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.


Sumber :
http://tugas-ramadwidodo.blogspot.com/2014/10/teknologi-yang-terkait-antar-muka.html
http://iechamoetzz.blogspot.com/2013/10/antarmuka-serta-fitur-fitur-antarmuka.html


Senin, 10 November 2014

JARINGAN WIRELESS DAN TERMINAL

TEMA 2 : JARINGAN WIRELESS DAN TERMINAL

Apa itu Wireless ?
Kata wireless di definisikan sebagai “tidak memiliki kabel”. Dalam bahasa jaringan wireless adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan setiap komputer jaringan dimana tidak ada sambungan kabel fisik antara pengirim dan penerima, melainkan jaringan terhubung oleh gelombang radio untuk berkomunikasi. Dan Wireless adalah sebuah WLAN yang menyediakan jaringan komunikasi nirkabel jarak pendek menggunakan radio atau sinyal inframerah bukan menggunakan kabel jaringan, dan digunakan untuk memperluas area jaringan lokal yang sudah ada.


Bagaimana mekanisme kerja Jaringan Wireless ?
Untuk menghubungkan sebuah komputer yang satu dengan yang lainnya, maka diperlukan adanya jaringan Wireless. Ada 3 komponen yang dibutuhkan agar komponen-komponen yang berada dalam wilayah jaringan wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, komponen-komponen tersebut adalah :
1. Sinyal Radio (radio Signal)
2. Format Data (Data Format)
3. Struktur Jaringan atau Network (network Structure)

Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Dan dalam jaringan komputer dikenal dengan 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu :
1. Physical Layer
2. Data Link Layer
3. Network Layer
4. Transport layer
5. Session Layer
6. Presentation Layer
7. Application Layer

Selanjutnya setelah komponen-komponeen tersebut tersedia maka cara kerja wireless selanjutnya cukup mudah dan sederhana. Cara kerja wireless ini dimungkinkan karena komputer memiliki built transreceiver seperti wakly-talky. Transreceiver yang disebut adapter wireless. Adaptor wireless melakukan sejumlah pekerjaan. Pertama, mendeteksi apakah ada jaringan wireless disekitar komputer melalui radio dan tuning menghubungkan penerima untuk mendeteksi setiap sinyal yang masuk. Setelah terdeteksi, untuk menghubungkannya melalui sign dan otentikasi pengguna. Apapun data yang dikirim dari komputer atau melalui laptop diubah melalui adaptor wireless, dari bentuk digital (0s dan 1s) menjadi sinyal radio (bentuk analog).
Konversi sinyal dari data digital kebentuk analog disebut ‘modulasi’. Sinyal data digital ditumpangkan pada gelombang radio analog. Beberapa cara kerja wireless yang berbeda untuk melakukan hal ini, sehingga bagian data digital lebih banyak dapat dibawa oleh gelombang radio analog. Teknik yang digunakan untuk modulasi menentukan kecepatan transfer data dari jaringan wireless. Selanjutnya sinyal radio yang disalurkan yang biasanya memiliki frekuensi lebih dari 2,4 Giga Hertz diterima oleh sebuah router wireless atau sebuah wireless adapter.
Sebuah router witeless adalah stasiun penerima dari jaringan wireless. Hal ini direkonversi dari sinyal data radio ke dalam bentuk digital oleh sinyal ‘demodulating’ dan mengirimkannya melalui koneksi kabel Ethernet ke jalur super informasi yaitu internet. Cara kerja wireless selanjutnya adalah proses sebaliknya ketika menerima informasi pada komputer melalui jaringan wireless. Kali ini router menerima data digtal dari internet dan memodulasi kedalam bentuk analog. Kemudian antena adapter wireless menerima sinyal analog dimodulasi dan demodulates kembali kedalam bentuk digital dan ditransfer kedalam komputer.
     Sebuah teknologi yang kemungkinkan semua ini terjadi karena adanya jaringan wireless, link yang penting dalam jaringan wireless adalah router dan adapter wireless. Saat ini, kebanyakan laptop atau komputer sudah dilengkapi dengan hardware dan software wireless. Jaringan HotSpot wireless daerah di sekitar router wireless yang memiliki kekuatan sinyal yang tinggi. Tentunya cara kerja wireless melakukan transfer data yang lebih cepat di jaringan wireless ini.

Dan berikut contoh yang menggunakan Wireless :
1. Infrared
2. Bluetooth
3. Radio Frequency
4. Wifi


Bagaimana Terminal dalam Telematika ???
Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
1. Mencari alamat ip dari dhcp server.
2. Mengambil kernel dari tftp server.
3. Menjalankan sistem file root dari nfs server.
4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
5. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
Dalam contoh kasus diatas, dhcp server, tftp server, nfs server dan xdm server berada dalam satu mesin komputer atau disebut server. Pada saat komputer terminal/client selesai melakukan proses booting dan user login ke dalam server, beberapa program aplikasi akan berjalan didalam server tetapi output / tampilan akan berada pada komputer terminal/client.
Ini adalah teori dasar dari x-windows ltsp. Komputer terminal/client hanya berjalan pada linux kernel, Xfree86, Init dan print server daemon untuk melakukan pencetakan ke dalam lokal printer. Karena program ini adalah sangat kecil agar dapat dijalankan pada komputer terminal/client maka kita dapat melakukan penghematan daya listrik dengan memakai power yang rendah dan dapat dijalankan dengan menggunakan komputer 486 16mb untuk ram dengan tampilan x window terminal/client (tanpa hardisk).
Bila kita menggunakan beberapa komputer terminal/client dengan satu server permasalahan yang timbul jika komputer terminal/client akan berjalan, komputer terminal/client akan butuh untuk menulis beberapa files ke dalam server, dan juga komputer terminal/client membutuhkan untuk menghubungkan beberapa sistem file root. Jika mempunyai 50 komputer terminal/client kita membutuhkan 50 bagian direktori yangharus diexported.

Ini adalah salah satu kenyataan dan tantangan yang harus di coba untuk ditangani. Garis besarnya, tutorial singkat ini akan memberikan contoh konfigurasi file dan program yang dibutuhkan agar komputer terminal/client dapat berjalan pada saat di booting. Beberapa komputer terminal/client mempunyai spesifikasi perangkat keras yang berbeda. Seperti lan card, vga card dan type.


Sumber :

http://oneway-kurniasurbakti.blogspot.com/2014/01/cara-kerja-jaringan-wireless.html
http://kahfiehudson.blogspot.com/2014/01/cara-kerja-jaringan-wireless.html
http://sunsitindari.blogspot.com/2009/11/teknologi-jaringan-wireless-dan.html

LAYANAN TELEMATIKA

TEMA 1 : LAYANAN TELEMATIKA


     Layanan Telematika adalah Layanan dial up ke internet maupun ke semua jenis jaringan yang di dasarkan pada system telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh dari Telematika. Dan Layanan Telematika itu sendiri dibagi dalam berbagai macam jenis layanan diantaranya :

  • Layanan Telematika dalam Bidang Informasi

Layanan informasi (Information Service) disini merupakan gabungan suatu sistem komunikasi dengan kendaraan yang bergerak yang dapat menghasilkan informasi yang bermakna. Misalnya saja Internet dimana disitu dapat memberikan layanan informasi. Dan Teknologi GPS dimana penggabungan telekomunikasi digital dan teknologi komputer yang memainkan peran penting dalam komunikasi antara manusia dengan kendaraaan yang bergerak.

  • Layanan Telematika dalam Bidang Keamanan

Layanan keamanan (Security Service) disini digunakan untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya. Dan kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan yang ada seperti cyber crime, kesalahan enskripsi. Contoh dari layanan keamanan disini adalah , Penggunaan Firewall dan Anti Virus.

  • Layanan Context Aware dan Event – Based

Layanan Context awareness memiliki kemampuan sistem yang dapat
memahami user, network, lingkungan, dan dengan pemahaman tersebut
dapat melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan user. Ada
tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut
Albrecht Schmidt, yaitu:
a. The acquisition of context
b. The abstraction and understanding of context
c. Application behaviour based on the recognized context.

Navigation
Navigasi merupakan suatu proses untuk membaca dan mengendalikan pergerakan suatu kendaraan atau benda dari satu tempat ke tempat lain.

Global Navigation Satellite System atau GNSS
GNSS merupakan sebuah istilah untuk sistem navigasi satelit yang menyediakan posisi dengan lingkup yang global atau luas.

LBS (Location-Based Service)
LBS (location-based service) merupakan bagian yang lebih sederhana dalam context awareness, pada saat user mencari keyword tertentu, maka ia akan mendapatkan hasil yang berbeda tergantung pada posisi user.

  • Layanan Perbaikan Sumber

Layanan telematika yang terakhir adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.


Sumber :
http://lookshe.blogspot.com/2012/11/layanan-telematika-teknologi-wireless.html

http://novatyas.blogspot.com/2012/12/layanan-telematika-teknologi-wireless.html

Senin, 20 Oktober 2014

ARSITEKTUR TELEMATIKA

Pendahuluan :
Arsitektur dalam dunia teknologi informasi dan komputer dapat diartikan sebagai struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah :
  • Arsitektur Sistem Pemrosesan

Merupakan sebuah rancangan atau struktur yang digunakan sebagai sebuah format, prosedur dan interface yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dapan berjalan dengan baik antar satu komputer dengan yang lainnya.
  • Arsitektur Telekomunikasi dan Jaringan

Merupakan sebuah rancangan atau struktur yang berkaitan dengan fasilitas komunikasi antar perusahaan yang informasinya diperoleh dari perusahaan lain sesuai satandart yang berlaku.
  • Arsitektur Data

Merupakan sebuah rancangan yang berkaitan dengan kumpulan informasi yang dimana bila disatukan informasi tersebut menjadi sebuah data yang valid dan mempunyai makna.

Bagaimana Arsitektur Telematika dari Sisi Klien ????
Arsitektur dari sisi klien ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data dari browser sisi koneksi HTTP. PHP merupakan sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan MySQL adalah contoh dari sisi klien penyimpanan database. Adapun karakteristik Klien itu sendiri adalah :
  • Selalu memulai permintaan ke server
  •  Menunggu balasan
  • Menerima balasan  
  • Terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu
  • Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup:  web browser, e-mail klien, dan online chat klien.


Bagaimana Arsitektur Telematika dari Sisi Server ????
Aristektur telematika dari sisi server merupakan sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server :
  • Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
  •  Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
  • Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
  • Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.


Bagaimana Kolaborasi Arsitektur Telematika dari Sisi Klien dan Server ????
Berikut ini beberapa kolaborasi Arsitektur telematika dari sisi klien dan server :
  • Arsitektur Single-Tier

Definisi satu-tier arsitektur, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Ini adalah sederhana dan paling mahal alternatif. Ada kurang perlengkapan untuk membeli dan mempertahankan. Kelemahan dari jenis ini pelaksanaan keamanan lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel ketika dapat dengan mudah diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.
Setelah semua komponen utama situs dan data di satu komputer di belakang firewall daun domain situs lebih rentan terhadap serangan berbahaya. Menjalankan semua komponen situs pada sebuah komputer juga membatasi ekspansi dan optimalisasi kemungkinan. Anda hanya dapat menambahkan begitu banyak memori atau begitu banyak CPU untuk sebuah server tunggal.
  • Arsitektur Two-Tier

Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client(yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu :
  1. User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
  2. Manajemen Proses.
  3. Database.
Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.



Pada gambar tersebut, user interface yang merupakan bagian dari program aplikasi melayani input dari user. Input tersebut diproses oleh Manajemen Proses dan melakukan query data ke database (dalam bentuk perintah SQL). Pada database server juga bisa memiliki Manajemen Proses untuk melayani query tersebut, biasanya ditulis ke dalam bentuk Stored Procedure.

  • Arsitektur Three-Tier

Pada model ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier. Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang. Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada. Ada berbagai macam software yang dapat digunakan sebagai server middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft Transaction Server) dan MIDAS.



Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server

http://dim24.wordpress.com/2011/10/20/arsitektur-telematika/

Kamis, 09 Oktober 2014

TELEMATIKA DAN ARAH PERKEMBANGANNYA DI MASA DEPAN


Apa itu Telematika ???
    Telematika merupakan kependekan dari Telekomunikasi dan Informatika. Dimana Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari suatu tempat ke tempat lain baik dari jarak dekat maupun jarak jauh. Sedangkan Informatika adalah disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi dimana di dalamnya mencakup bidang jaringan, sistem informasi, ilmu komputer dan aplikasi informasi. Jadi Telematika itu sendiri dapat diartikan sebagai media jaringan komunikasi jarak jauh yang menjangkau seluruh dunia dengan teknologi informasi yang lebih singkat dan cepat dengan berhubungan menggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi.


Bagaimana Pemanfaatan Telematika ???
       Menurut saya pemanfaatan telematika dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak. Dikarenakan pada saat sekarang penggunaan teknologi informasi sangat diperlukan untuk memperoleh informasi maupun komunikasi secara cepat dan mudah kapanpun dan dimanapun tempatnya. Pemanfaatan telematika lebih sering di dengar di khayalak ramai di dalam bidang hukum seperti dalam pengungkapan kasus foto maupun video asusila untuk membuktikan kebenarannya. Selain itu istilah telematika sering digunakan dalam berbagai bidang, salah satu contohnya :
a.       Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
b.      Teknologi Sistem Navigasi / Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology). Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalu lintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Selain itu telematika juga dapat digunakan dalam bidang lain seperti Bidang Pendidikan, Pemerintahan, Sosial, Politik, Industri dan lain-lain.


Bagaimana Perkembangan Telematika dalam Teknologi Informasi sampai saat ini ???
      Perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang waktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000-an, berikut informasi perkembangannya :

- Pada era 1980an sudah mulai dirintis teknologi telematika yang signifikan. Meliputi jaringan telepon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer, walaupun penggunaannya masih terbatas.

- Pada tahun 1990an, Telematika sudah mulai dikenal dan dimanfaatkan oleh hampir semua masyarakat. Kreatifitas anak muda dalam mengembangkan radio amatir sudah mulai dilakukan.

- Pada tahun 2000an pemerintah Indonesia nampaknya mulai serius dalam menanggapi perkembangan telekomunikasi. di era inilah banyak terciptanya handphone dengan segala jenis fitur unggulan sebagai sarana komunikasi mobile. Dan kini, penggunaan handphone tak terbatas pada telepon dan SMS saja, melainkan sudah dapat internet, mentransfer data/informasi, video call, chatting, fasilitas penyimpanan data, pemrosesan gambar (kamera) dll. Jaringan pada handphone berupa satelit jaringan GSM/CDMA, jaringan transmisi data (1G, 2G, 3G, 4G), wi-fi (wireless), dan lain-lain.


Bagaimana Arah Perkembangan Telematika dimasa yang akan datang ???
       Menurut saya perkembangan Telematika dimasa yang akan datang akan sangat cepat karena di dorong dengan makin berkembangnya teknologi informasi dan permintaan kebutuhan manusia dalam untuk memperoleh informasi semakin tinggi, maka tidak menutup kemungkinan di era mendatang telematika sangat di perlukan lebih lagi sehingga dapat mempermudah kegiatan manusia (user) dalam berbagai hal dalam semua bidang.

Sumber :

http://suciptoardi.wordpress.com/2008/05/15/perkembangan-telematika-di-indonesia/

DAFTAR PERGURUAN TINGGI TER-AKREDITASI INSTITUSI " A "

              

Saat kelas 3 SMA merupakan saat-saat dimana seorang siswa atau siswi menemui puncak ketegangan setelah menempuh wajib belajar 12 tahun, dimana saat itu diwajibkan kita harus LULUS UN sebagai awal dimana kita akan menentukan jalan hidup kita ke depannya. baik ada yang ingin melanjutkan study ke perguruan tinggi maupun langsung terjun ke dunia kerja. saat belum kelulusan pun bagi siswa siswi yang merencanakan lanjut study ke perguruan tinggi pasti juga pusing dan bingung perguruan tinggi mana yang akan mereka pilih, sejauh ini kebanyakan mereka menentukan pilihan ke perguruan tinggi negeri ataupun swasta berdasarkan yang sudah punya reputasi bagus, dan selain dilihat dari reputasi yang bagus pastinya status akreditasi dari perguruan tinggi tersebut baik Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program Studi merupakan hal penting untuk menentukan perguruan tinggi mana yang akan mereka pilih.

            Berikut ini adalah nama-nama perguruan tinggi yang mendapat 

AKREDITASI INSTITUSI " A " 

Per Februari 2014 sesuai SK dari Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi (BAN-PT) :



No Urut
Nama PT
No. SK
NILAI
Masa Berlaku
1
Universitas Gadjah Mada
068/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013
378
21-02-2018
2
Institut Pertanian Bogor
067/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013
375
21-02-2018
3
Universitas Sebelas Maret
016/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014
372
16-01-2019
4
Universitas Airlangga
024/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014
371
16-01-2019
5
Institut Teknologi Bandung
066/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013
370
21-02-2018
6
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
015/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014
368
16-01-2019
7
Universitas Hasanuddin
079/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013
368
21-02-2018
8
Universitas Indonesia
069/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013
367
21-02-2018
9
Universitas Padjadjaran
013/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014
366
16-01-2019
10
Universitas Andalas
039/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014
365
16-01-2019
11
029/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014
365
16-01-2019
12
Universitas Islam Indonesia
065/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013
365
21-02-2018
13
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
032/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014
364
16-01-2019
14
Universitas Muhammadiyah Malang
074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013
364
21-02-2018
15
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
061/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013
364
21-02-2018
16
Universitas Islam Negeri Syarif 
Hidayatullah Jakarta
126/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PT/V/2013
363
24-05-2018
17
Universitas Kristen Petra
021/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2014
363
16-01-2019
18
Universitas Diponegoro
125/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PT/V/2013
361
24-05-2018



Sejauh ini hanya 18 Perguruan Tinggi diatas yang memperoleh Akreditasi A di tingkat Institusi, semoga kedepan nya semakin banyak Perguruan Tinggi yang akan mengikuti dan meningkatkan Akreditasi Institusi nya.


Sumber: http://ban-pt.kemdiknas.go.id