Tentang Tesca
Di era globalisasi sekarang ini, Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK)
atau sering disebut Information and Communication Techology (ICT) telah
merambah ke semua aspek kehidupan, tidak terkecuali dunia pendidikan. Dalam
dunia pendidikan, pemanfaatan TIK dapat mengubah cara dan proses belajar
mengajar, sistem pengelolaan pendidikan, pelayanan kepada stakeholder, termasuk
kebiasaan semua civitas akademika. Pemanfaatan TIK pada akhirnya dapat
menghasilkan efisiensi dan produktivitas yang tinggi dalam bidang akademik dan
administratif. Selain itu perguruan tinggi juga akan mampu terus bersaing di
tingkat nasional maupun internasional.
Saat ini jumlah perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sebanyak 3.079 perguruan tinggi. Jumlah tersebut terdiri dari 82
perguruan tinggi negeri dan 2.991 perguruan tinggi swasta. Salah satu tantangan
global dalam dunia pendidikan saat ini adalah bagaimana perguruan tinggi di
Indonesia dapat memanfaatkan TIK untuk menunjang berbagai kegiatan
pendidikannya. Berapa persen perguruan tinggi di Indonesia yang telah memiliki
fasilitas TIK dalam kegiatan pendidikannya? Secara keseluruhan memang belum
terpetakan secara baik. Diperkirakan hanya sekitar 20% saja perguruan tinggi
yang telah memanfaatkan TIK dalam kegiatan pendidikannya.
Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan TIK di perguruan
tinggi di Indonesia perlu dimunculkan instrumen pemicu dan pemacu agar
perkembangan TIK di seluruh kampus dapat terus ditingkatkan. Program TeSCA yang
sudah digulirkan sejak tahun 2008, kini juga lebih diarahkan untuk mendorong
terjadinya percepatan dan peningkatan pemanfaatan TIK di berbagai perguruan
tinggi di Indonesia. Bahkan sejak tahun 2011, program ini diarahkan untuk
membuat pemeringkatan bagi perguruan tinggi yang memanfaatkan TIK dalam praktek
belajar mengajar dan administrasi pendidikan di perguruan tinggi. Tahun 2012
ini, program TeSCA lebih dipertajam arahnya pada upaya untuk melakukan
perhitungan indeks dan pemeringkatan sekaligus pemetaan perguruan tinggi
berdasarkan tingkat implementasi TIK dalam kegiatan pendidikannya. Program ini
diharapkan dapat menjadi pemicu dan pemacu perguruan tinggi untuk melakukan
pemanfaatan TIK dalam kegiatan pendidikan di kampusnya.
TeSCA merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR)
Telkom Indonesia. Pada program TeSCA 2012, PT Tempo Inti Media Tbk (Tempo Media
Group) bergabung sebagai penyelenggara program dan media partner. Program ini
juga didukung beberapa lembaga antara lain Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikti Kemdikbud), Asosiasi
Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom), dan Dewan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Nasional (Detiknas).
Info
TeSCa 2013
TeSCA merupakan pengukuran indeks, pemeringkatan dan sekaligus
pemetaan perguruan tinggi yang melaksanakan atau memanfaatkan TIK dalam
kegiatan pendidikan di lingkungan kampus. TeSCA dimulai sejak tahun 2008 dan
sampai 2010 konsep TeSCA berupa pemberian penghargaan (awarding) bagi perguruan
tinggi terbaik dalam pelaksanaan TIK di kampusnya. Sejak 2011 dan sekarang
TeSCA 2012, program ini lebih diarahkan pada pemeringkatan perguruan tinggi
yang telah melakukan TIK.
Metode Pengukuran TIK
Metode perhitungan indeks TIK dan pemeringkatan perguruan tinggi
pada TeSCA 2012 berdasarkan metode ZEN Smart Campus yang tersusun atas 10
domain, antara lain:
1. Suprastruktur
Kampus
2. Infrastruktur
Teknologi
3. Profil
Pemangku Kepentingan
4. Ragam
Pemanfaatan Aplikasi
5. Strategi
Pendidikan Nasional
6. Dampak
dan Manfaat Penerapan Teknologi
7. Komunitas
Eksternal
8. Riset
(Penelitian & Pengembangan)
9. e-Green
(TIK Ramah Lingkungan)
10. Inovasi
(Pendidikan)
Setiap domain terdiri dari beberapa parameter dan masing-masing
domain memiliki bobot yang berbeda. Semua parameter dari 10 domain di atas
dituangkan dalam bentuk kuesioner online.
Perguruan tinggi yang akan berpartisipasi pada program ini harus
mengisi kuesioner sendiri (self assessment) berdasarkan data-data dari TIK yang
dimilikinya. Merujuk pada isian kuesioner tersebut, nantinya akan dihitung
nilai skor dari perguruan tinggi tersebut.
Hasil dari TeSCA 2012 & Manfaat Bagi Perguruan Tinggi yang
Berpartisipasi
TeSCA 2012 akan menghasilkan beberapa hal, antara lain
1. Setiap
perguruan tinggi yang berpartisipasi pada TeSCA 2012 akan mendapatkan laporan
nilai indeks pelaksanaan TIK yang akan dirinci berdasarkan nilai indeks per
domain dan per parameter. Laporan nilai ini akan dibandingkan dengan nilai
Indeks pada TeSCA 2011.
Selain itu nilai
indeks perguruan tinggi akan dibandingkan dengan rata-rata skor dari perguruan
tinggi berdasarkan status perguruan tinggi (swasta vs negeri), jenis perguruan
tinggi (universitas, institut, politeknik, sekolah tinggi, dan akademi), wilayah
berdasarkan MP3EI (Jawa, Sumatera, Bali & Nusa Tenggara, Sulawesi,
Kalimantan, Papua & Maluku) dan Jumlah Mahasiswa (skala kecil, sedang, dan
besar).
Dengan menerima
laporan ini, setiap perguruan tinggi akan melihat domain apa yang masih berada
di bawah rata-rata dan sudah di atas rata-rata. Nilai rapor ini akan menjadi
bahan evaluasi bagi perguruan tinggi untuk melakukan perbaikan.
2. Dari
nilai indeks TIK di masing-masing perguruan tinggi yang berpartisipasi,
selanjutnya akan dibuat pemeringkatan yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu
TeSCA 100, TeSCA 500, dan TeSCA 1000.
Seluruh perguruan
tinggi yang berpartisipasi akan mendapat penghargaan. Perguruan tinggi yang
masuk dalam pemeringkatan 100 besar berhak menggunakan logo TeSCA 100 pada
setiap promosi kampus atau publikasi profil kampus di media nasional. Demikian
juga dengan logo TeSCA 500 dan TeSCA 1000.
3. Dengan
partisipasi aktif dari perguruan tinggi akan dapat dilakukan pemetaan
pemanfaatan TIK untuk perguruan tinggi di Indonesia. Seluruh data dan fakta yang
dimunculkan dalam TeSCA 2012, diharapkan akan 3. menjadi rujukan bagi Dikti,
Kemdikbud dalam melakukan pemetaan pelaksanaan TIK di perguruan tinggi di
Indonesia. Selain itu juga menjadi rujukan publik yang terkait dengan perguruan
tinggi tersebut.
4. Seluruh
data dan fakta TeSCA 2012, juga informasi dan data program TeSCA tahun-tahun
sebelumnya dapat diakses melalui website www.tescaindonesia.org.
Berikut 20 Besar TeSCA Smartest Campus 2013 :
0 comments:
Posting Komentar