Facebook Twitter Google RSS

Rabu, 08 Mei 2013

GUNADARMA 2nd - TESCA SMARTEST CAMPUS 2013


Tentang Tesca
Di era globalisasi sekarang ini, Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) atau sering disebut Information and Communication Techology (ICT) telah merambah ke semua aspek kehidupan, tidak terkecuali dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, pemanfaatan TIK dapat mengubah cara dan proses belajar mengajar, sistem pengelolaan pendidikan, pelayanan kepada stakeholder, termasuk kebiasaan semua civitas akademika. Pemanfaatan TIK pada akhirnya dapat menghasilkan efisiensi dan produktivitas yang tinggi dalam bidang akademik dan administratif. Selain itu perguruan tinggi juga akan mampu terus bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Saat ini jumlah perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 3.079 perguruan tinggi. Jumlah tersebut terdiri dari 82 perguruan tinggi negeri dan 2.991 perguruan tinggi swasta. Salah satu tantangan global dalam dunia pendidikan saat ini adalah bagaimana perguruan tinggi di Indonesia dapat memanfaatkan TIK untuk menunjang berbagai kegiatan pendidikannya. Berapa persen perguruan tinggi di Indonesia yang telah memiliki fasilitas TIK dalam kegiatan pendidikannya? Secara keseluruhan memang belum terpetakan secara baik. Diperkirakan hanya sekitar 20% saja perguruan tinggi yang telah memanfaatkan TIK dalam kegiatan pendidikannya.
Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan TIK di perguruan tinggi di Indonesia perlu dimunculkan instrumen pemicu dan pemacu agar perkembangan TIK di seluruh kampus dapat terus ditingkatkan. Program TeSCA yang sudah digulirkan sejak tahun 2008, kini juga lebih diarahkan untuk mendorong terjadinya percepatan dan peningkatan pemanfaatan TIK di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Bahkan sejak tahun 2011, program ini diarahkan untuk membuat pemeringkatan bagi perguruan tinggi yang memanfaatkan TIK dalam praktek belajar mengajar dan administrasi pendidikan di perguruan tinggi. Tahun 2012 ini, program TeSCA lebih dipertajam arahnya pada upaya untuk melakukan perhitungan indeks dan pemeringkatan sekaligus pemetaan perguruan tinggi berdasarkan tingkat implementasi TIK dalam kegiatan pendidikannya. Program ini diharapkan dapat menjadi pemicu dan pemacu perguruan tinggi untuk melakukan pemanfaatan TIK dalam kegiatan pendidikan di kampusnya.
TeSCA merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom Indonesia. Pada program TeSCA 2012, PT Tempo Inti Media Tbk (Tempo Media Group) bergabung sebagai penyelenggara program dan media partner. Program ini juga didukung beberapa lembaga antara lain Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikti Kemdikbud), Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom), dan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas).


Info TeSCa 2013

TeSCA merupakan pengukuran indeks, pemeringkatan dan sekaligus pemetaan perguruan tinggi yang melaksanakan atau memanfaatkan TIK dalam kegiatan pendidikan di lingkungan kampus. TeSCA dimulai sejak tahun 2008 dan sampai 2010 konsep TeSCA berupa pemberian penghargaan (awarding) bagi perguruan tinggi terbaik dalam pelaksanaan TIK di kampusnya. Sejak 2011 dan sekarang TeSCA 2012, program ini lebih diarahkan pada pemeringkatan perguruan tinggi yang telah melakukan TIK.
Metode Pengukuran TIK
Metode perhitungan indeks TIK dan pemeringkatan perguruan tinggi pada TeSCA 2012 berdasarkan metode ZEN Smart Campus yang tersusun atas 10 domain, antara lain:
1.    Suprastruktur Kampus
2.    Infrastruktur Teknologi
3.    Profil Pemangku Kepentingan
4.    Ragam Pemanfaatan Aplikasi
5.    Strategi Pendidikan Nasional
6.    Dampak dan Manfaat Penerapan Teknologi
7.    Komunitas Eksternal
8.    Riset (Penelitian & Pengembangan)
9.    e-Green (TIK Ramah Lingkungan)
10.  Inovasi (Pendidikan)
Setiap domain terdiri dari beberapa parameter dan masing-masing domain memiliki bobot yang berbeda. Semua parameter dari 10 domain di atas dituangkan dalam bentuk kuesioner online.
Perguruan tinggi yang akan berpartisipasi pada program ini harus mengisi kuesioner sendiri (self assessment) berdasarkan data-data dari TIK yang dimilikinya. Merujuk pada isian kuesioner tersebut, nantinya akan dihitung nilai skor dari perguruan tinggi tersebut.
Hasil dari TeSCA 2012 & Manfaat Bagi Perguruan Tinggi yang Berpartisipasi
TeSCA 2012 akan menghasilkan beberapa hal, antara lain
1.    Setiap perguruan tinggi yang berpartisipasi pada TeSCA 2012 akan mendapatkan laporan nilai indeks pelaksanaan TIK yang akan dirinci berdasarkan nilai indeks per domain dan per parameter. Laporan nilai ini akan dibandingkan dengan nilai Indeks pada TeSCA 2011.
Selain itu nilai indeks perguruan tinggi akan dibandingkan dengan rata-rata skor dari perguruan tinggi berdasarkan status perguruan tinggi (swasta vs negeri), jenis perguruan tinggi (universitas, institut, politeknik, sekolah tinggi, dan akademi), wilayah berdasarkan MP3EI (Jawa, Sumatera, Bali & Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Papua & Maluku) dan Jumlah Mahasiswa (skala kecil, sedang, dan besar).
Dengan menerima laporan ini, setiap perguruan tinggi akan melihat domain apa yang masih berada di bawah rata-rata dan sudah di atas rata-rata. Nilai rapor ini akan menjadi bahan evaluasi bagi perguruan tinggi untuk melakukan perbaikan.
2.    Dari nilai indeks TIK di masing-masing perguruan tinggi yang berpartisipasi, selanjutnya akan dibuat pemeringkatan yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu TeSCA 100, TeSCA 500, dan TeSCA 1000.
Seluruh perguruan tinggi yang berpartisipasi akan mendapat penghargaan. Perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan 100 besar berhak menggunakan logo TeSCA 100 pada setiap promosi kampus atau publikasi profil kampus di media nasional. Demikian juga dengan logo TeSCA 500 dan TeSCA 1000.
3.    Dengan partisipasi aktif dari perguruan tinggi akan dapat dilakukan pemetaan pemanfaatan TIK untuk perguruan tinggi di Indonesia. Seluruh data dan fakta yang dimunculkan dalam TeSCA 2012, diharapkan akan 3. menjadi rujukan bagi Dikti, Kemdikbud dalam melakukan pemetaan pelaksanaan TIK di perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu juga menjadi rujukan publik yang terkait dengan perguruan tinggi tersebut.
4.  Seluruh data dan fakta TeSCA 2012, juga informasi dan data program TeSCA tahun-tahun sebelumnya dapat diakses melalui website www.tescaindonesia.org.

Berikut 20 Besar TeSCA Smartest Campus 2013 : 




About Chuck


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Chuck →

0 comments: