Facebook Twitter Google RSS

Rabu, 02 November 2011

LP QBasic



1.  KONDISI PADA QBASIC

A.    Perintah kondisi atau perintah if then perintah  yang  digunakan  untuk  melakukan  pengecekan  suatu  kondisi  abila  kondisi  tersebut  dipenuhi.  Perintah  ini  berhubungan erat dengan operasi logika dan dapat ditulis dalam  dua bentuk yaitu if dengan satu baris perintah saja dan if dengan  banyak baris perintah.  If dengan satu baris perintah digunakan untuk melakukan  pengecekan terhadap satu kondisi saja.

B.     Bentuk umum perintahnya 
If kondisi Then perintah Perintah if dengan banyak baris perintah digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap beberapa kondisi. Macam Test pilihan perintahnya adalah :

-          Pilih satu ( If Then – End If)
Untuk menentukan apakah kondisi (ekspresi logika) memenuhi syarat untuk melaksanakn statement yang berada di dalm block If Then-End If. (Pada struktur ini hanya terdapat 1 kondisi)
-          Pilih antara dua (If Then-Else-End If)
Untuk menentukan Block Statement yang akan dilaksanakan, Jika kondisi menghasilkan nilai BENAR maka STATEMENT1 yang akan dikerjakan, jika SALAH maka STATEMENT2 yang akan dikerjakan. (Pada struktur ini terdapat 2 kondisi)
-          Pilih antara banyak
a.      If Then-ElseIf-End IF
b.      Select Case-End Select

2 . PERULANGAN PADA QBASIC
1.      Perulangan pada Qbasic merupakan suatu kondisi yang memenuhi untuk melakukan perulangan statement tertentu sampai kondisi tersebut tidak terpenuhi sehingga perulangan dihentikan. 
2.      Macam-macam Perulangan:
Perulangan Counter
digunakan untuk prose berulang yang jumlah perulangannya di tentukan berasarkan perhitungan . seperti perulangan FOR-NEXT , bentuk umummya :
1.FOR-NEXT jika kita ingin keluar dari program untuk kondisi tertentu sebelum kita menggunakan EXIT FOR.
2.STEP digunakan untuk selisih angka, misal kita ingin mencetak kelipatan 2, maka kita menuliskan STEP 2.

Perulangan jamak (nested looping )
 Pada perulangan jamak ini, perulangan yang didalam harus diselesaikan dahulu.Dalam perulangan jamak ada 2 ketentuan yang harus dipenuhi, yaitu :
1.Harus menggunakan perubah kendali yang berlainan
2.Antara kalang yang satu dengan kalang yang lain tidak boleh salingberpotongan

Perulangan Trapping
Perulangan jenis ini, merupakan perulangan yang proses berulangnya
ditentukan berdasarkan kondisi tertentu. Pada perulangan ini dibagi lagi menjadi
2 jenis perulangan yaitu :
a. Perulangan yang kondisinya berada diawal, dan
b. Perulangan yang kondisinya berada di akhir.

Jenis perulangan pada QBasic, yaitu :
·         FOR … NEXT adalah untuk mengulangi suatu perintah (instruksi) dalam jumlah yang telah ditentukan, serta besar kenaikannya.
·         DO WHILE … LOOP adalah untuk mengulangi suatu perintah (instruksi) selama While (suatu kondisi) memenuhi syarat (bernilai TRUE) dan akan berhenti apabila while tidak lagi memenuhi syarat (bernilai FALSE).
·         -WHILE …. WEND adalah sama dengan DO WHILE … LOOP, Tapi WHILE …WEND bentuk penulisannya hanya satu dan tidak memiliki perintah Exit untuk memberhentikan proses yang berulang-ulang sebelum berakhir.


3.Contoh Program kondisi pada Qbasic

CLS
INPUT “masukkan nama: “; nama$
INPUT “masukkan nilai: “; nilai
IF nilai >= 70 THEN
PRINT “nama anda : “, nama$
PRINT “ANDA MENDAPATKAN GRADE A”
ELSEIF NILAI < 70 AND NILAI >= 50 THEN
PRINT “nama anda: “, nama$
PRINT “ANDA MENDAPATKAN GRADE B”
ELSE
PRINT “ANDA MENDAPATKAN GRADE C”
END IF
3.  Contoh Program pengulangan pada QuickBasic :
CLS
FOR i = 1 TO 5
PRINT “GUNADARMA”
NEXT i
END

About Chuck


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Chuck →

0 comments: